Sebuah pesan masuk ke si Murasaki. Seorang mahasiswaku menanyakan dimana letak kantor pemberdayaan perempuan. Aku sendiri tidak tahu. Setelah membalas sms mahasiswaku tadi, aku mengirim sms kepada teman-teman jurnalis dan aktivis yang aku anggap mengetahui lokasi alamat kantor yang dimaksud.
Empat orang membalas dengan jawaban yang berbeda. Satu mengatakan di kantor gubernur, satunya lagi mengatakan di Blang Padang dan seorang lagi mengatakan di Simpang Lima. Kiki mengatakan tidak tahu.
Aku percaya yang terakhir. Melly memang seorang jurnalis yang banyak membahas soal perempuan di dalam artikelnya. Dia juga pernah mewawancarai ketuanya di sana. pada periode lalu.
Menurut keterangan mahasiswaku, ketuanya sekarang ibu Cut Raihan Putri. Ya, setahuku beliau itu salah satu dosen di IAIN Ar-Raniry dan bernaung di bawah Fakultas Dakwah. Dulu beliau juga pernah menjadi ketua PSW IAIN Ar-Raniry.
Saat masih menjadi jurnalis, aku menyimpan nama-nama dan kontak narasumber. Sayangnya catatan itu hilang setelah aku vakum di dunia jurnalistik. Sepertinya aku memang harus mulai mengumpulkan lagi nomor kontak, instansi dan orang-orang penting di negeri ini. Suatu saat ini akan berguna sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar