Best views

Senin, 12 Desember 2011

Dilarang Keras: Nyetrika Satu Aja!


Pagi ini menjelang pertengahan Desember, aku bangun telat lagi. Efek terbangun semalam dan melihat jam digital di ponsel sudah menampilkan angka 23.08. mimpi buruk menghantuiku. Masa sih, aku mimpi dikejar-kejar selingkuhan dirinya. Pertanda apa ya?

Di luar bercerita mimpi, ada satu yang aku kaget pagi ini. Ketika bangun, aku melihat kamar belakang terbuka. Bukan hantu atau orang tak tercatat di KK yang masuk. Pintu kamar itu memang tida aku tutup semalam. Kemarin setelah menyetrika aku membiarkan setrikaan dan pintu di sana. Bahkan sebagian baju yang sudah aku setrika juga aku biarkan di di sana. Belum aku masukkan ke dalam lemari.

Aku tidak menemukan baju setrika dan alas setrikaan di kamar itu lagi. Di rumah ini hanya kami bertiga. Mudah sekali menebak siapa yang melanggar aturan. Lagi-lagi dia. Si adek yang manja dan uring-uringan terus. Dia menyetrika satu saja.

Di rumah ini ada peraturan yang melarang keras menyetrika pakaian satu saja. Kalau menyetrika di atas sepuluh potong boleh. Lima potong atau lebih juga boleh.

Peraturan ini ditegaskan agar penghuni rumah disiplin. Selain itu juga untuk menghemat pemakaian listrik. Menyetrika satu bisa meningkatkan arus dan tidak stabil. Makanya peraturan itu dibuat.

Memang benar kata pepatah, lebih mudah menggerakkan gunung dan lautan daripada mengubah tabiat seseorang.

Kebiasaan menyetrika satu itu kebiasaan buruk yang harus diubah. Sulit sekali menyampaikan ini kepada dirinya. Oh, help me readers!!

2 komentar:

  1. Haa..Ha..Yang ini kok saya banget siy..??
    Saya langsung tertegun waktu mbaca artikel ini..soalnya sering nyetrika ulang baju yg terlipat di lemari sebelum berangkat kerja..he..he..ternyata bad habit yah..

    BalasHapus
  2. Mbak Maya:
    Oh iya mbak?
    Hahahahaha...
    Kayaknya nyetrika satu doang itu sudah menjadi masalah yang meng-internasional gitu mbak. Soalnya bukan cuma kita saja. Hampir semua orang punya masalah ini.
    Hehehe

    BalasHapus